Minggu, 04 Januari 2015

Edisi III Camilan Renyah Dari Flores tImur

Jagung Titi 



















Satu lagi olahan makanan dai jagung yang tidak enaknya juga dengan jagung bose dari Atambua. Jagung titi atau dalam bahasa Lamaholot (bahasa daerah setempat)Wata Kenaen merupakan makan pokok bagi masyarakat Adonara Adonara disamping Nasi. Sesuai dengan namanya, jagung titi terbuat dari biji jagung. Proses pembuatannya cukup unik. Jagung akan “dipreteli” atau dilepas dari batangnya menjadi biji jagung yang terpisah. Biji jagung ini kemudian disangrai (digoreng kering) dengan menggunakan wajan yang terbuat dari tanah liat.






Cara sangrainya pun tidak sekaligus semuanya, tetapi sekitar 5 – 10 biji setiap kali naik tungku Setelah dirasa cukup matang, biji jagung tersebut dikeluarkan kemudian dipipihkan dengan menggunakan 2 buah batu. Satu batu berfungsi sebagai alas dan yang lainnya menjadi pemukul. Untuk mengeluarkan biji jagung dari wajan yang masih panas, pembuat jagung titi yang pada umumnya adalah wanita Adonara tidak menggunakan spatula atau alat bantu lain tetapi hanya menggunakan tangan.
Dalam keadaan masih panas, jagung tersebut dipipihkan. Hasilnya adalah apa yang dikenal sebagai Jagung Titi. Kata titi merupakan dialek NTT untuk menyebutkan proses pemipihan jagung.
Sebenaranya jagung titi ini, bukan hanya dikenal oleh masyarakat Flores Timur saja. Namun di Kabupaten Alor juga mempunyai jagung titi, yang membedakannya hanya pada pendamping jagung titi itu sendiri. Di Flores Timur, pendampingnya jagung titi yaitu bias kacang tanah. Sedangkan di Alor, pendampingnya yaitu biji kenari. Karena Alor terkenal dengan biji kenarinya. Rasa biji kenari juga sama dengan kacang tanah.




http://maryantosilvester.blogspot.com/2012/07/jagung-titi.html

 






Tidak ada komentar:

Posting Komentar